Rabu, 12 Juli 2017

Konflik Abadi Israel VS Palestina

Mengenai Israel - Gaza

Sudah 2 minggu lebih pembantaian masal terbaru warga Palestina terjadi. Pelakunya, Israel, bukan saja tidak diapa-apakan, malahan media Barat tetap saja mencoba memposisikan mereka seolah-olah mereka juga adalah korban. Bahwa mereka, warga Yahudi Israel, hanya ingin mempertahankan "hak" mereka atas tanah di Palestina.

Coba baca lagi Sejarah Dinasti Rothschild.

Saat ini, 90% orang Yahudi di dunia adalah keturunan dari Khazar, atau yang lebih sering disebut sebagai Yahudi Ashkenazi. Orang-orang ini berbohong kepada seluruh dunia bahwa tanah Israel adalah tanah leluhur mereka, padahal kampung halaman sebenarnya dari nenek moyang mereka ada di Georgia yang terletak 800 mile dari Israel.

Alasan mengapa keturunan Khazar mengklaim mereka sebagai orang Yahudi adalah karena pada tahun 740 Masehi, atas perintah dari raja mereka (King Bulan), rakyat Khazaria harus memeluk kepercayaan Yahudi, tetapi tentu saja itu tidak mengubah gen mereka dari Mongolia Asia (Turki) menjadi orang Yahudi.

1871 : Seorang Jenderal Amerika bernama Albert Pike, yang telah menjadi anggota Illuminati atas pengaruh Guiseppe Mazzini, menyelesaikan cetak birunya untuk rancangan tiga perang dunia mendatang.
Albert Pike
Perang dunia I adalah perang untuk menghancurkan Tsar Rusia, seperti yang pernah dijanjikan Nathan Rothschild tahun 1815. Tsar akan digantikan oleh komunisme yang akan digunakan untuk menyerang agama, terutama Kristiani. Perbedaan antara kekaisaran Inggris dan Jerman akan digunakan sebagai penyebab perang ini.

Perang dunia II didasari oleh kontroversi antara fasisme dan politik zionisme dengan pembunuhan orang Yahudi sebagai pemancing kebencian orang terhadap Jerman. Perang ini dirancang untuk menghancurkan fasisme (yang juga dirancang Rothschild) dan meningkatkan pengaruh politik para Zionist. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan pengaruh komunisme ke level yang bisa menandingi kekuatan Kristiani.

Perang dunia III dirancang dengan menciptakan kebencian terhadap dunia Muslim dengan menempatkan mereka untuk berperang melawan kekuatan Zionist. Saat itu terjadi, negara-negara lain di dunia akan terpaksa berperang satu sama lain dengan menyebabkan kehancuran bagi mental, fisik, spiritual, dan ekonomi mereka.
***

Negara Israel didirikan atas berbagai agenda, salah satu tujuan utamanya adalah untuk memprovokasi kebencian dari negara-negara Muslim dan untuk memicu perang dunia ke-3. Jadi Israel pada dasarnya tidak akan berdamai dengan alasan apapun juga dengan para tetangganya.

Tentu saja, argumen bahwa mereka hanya ingin mempertahankan hak mereka untuk "kembali" ke tanah leluhur mereka adalah bullshit! Bagaimana mau "kembali" kalau leluhur mereka tidak pernah meninggalkan tanah itu sebelumnya? Tanah leluhur orang Khazar itu terletak di Georgia, bukan tanah Israel yang mereka tempati sekarang.

Percuma siapapun mencoba menyarankan agar mereka berunding dengan pihak-pihak lainnya untuk berdamai. Mereka tidak akan melakukannya! Berdamai adalah berseberangan dengan alasan negara itu didirikan.

Kecuali kita menangkap dan mengeksekusi para otak di belakang layar (pimpinan zionis), bila tidak konflik buatan di Timur Tengah ini sampai kapan pun tidak akan selesai (pimpinan zionis lucunya tidak tinggal di Israel.. Keluarga bankir internasional seperti Rothschild, Rockefeller, Warburg, Oppenheimer, dll tersebar di berbagai kota-kota indah di Eropa, mereka tidak tinggal di Israel!).
Israel dari tahun ke tahun, secara sengaja dan terencana, sedang memaksakan terjadinya perang. Mereka tidak akan berhenti sebelum mendapatkannya!!

Apakah kita akan memasuki perangkap mereka, setuju dengan berbagai aksi pengiriman pasukan untuk berperang melawan para pembunuh di Israel, atau mau memilih jalan tanpa pertumpahan darah dengan cara menangkap terlebih dahulu otak dan sumber dana mereka (bankir internasional)?

Pikirkanlah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar