Senin, 10 Juli 2017

Riba adalah Sebentuk Sakit Jiwa


Shaykh Abdalqadir as-Sufi semoga kita memperoleh keuntungan darinya, ditanya, “Apakah yang engkau pahami tentang apa yang kini disebut sebagai ‘krisis keuangan dunia’?”
Beliau menjawab:
“Riba. Itu tak lain adalah riba. Mengambil pengembalian yang jauh lebih banyak. Riba itu menentang alam…
Itulah riba. Untuk terus-menerus menjalankan riba adalah kegilaan, itu psikosis – penyakit jiwa. Riba itu sendiri adalah sebuah tipu daya matematik, namun berperilaku ribawi itu sebuah penyakit kejiwaan. Bukan suatu kepandaian. Itu sebentuk kegilaan karena engkau meyakini sesuatu yang engkau tahu tidak benar/palsu dan itu artinya kegilaan. Bukan karena engkau tidak tahu. Engkau tahu dan engkau terus saja berperilaku demikian.
Jadi apa yang mereka sebut ‘kapitalisme’ adalah riba dan apa yang mereka sebut ‘riba’ adalah sebentuk kegilaan. Ada psikologinya, itulah sebuah psikosis/penyakit jiwa – sebentuk penyakit jiwa kerakusan! Orang gila biasanya menjadi semakin kurus dan kurus, bukan? Bertambah kurus. Namun para pelaku riba menjadi semakin gemuk dan gemuk! Itu sebuah penyakit jiwa yang istimewa.”
Dari An interview with Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi“Tasawwuf is Futuwwa and its Secret is Ma’rifa”, halaman 19-20. Penerjemah: Malik Abdalhaq Hermanadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar