Senin, 10 Juli 2017

Perbankan adalah Kejahatan


Setiap orang di muka bumi ini dipaksa berhubungan dengan perbankan, dan sebagian besar sama sekali tidak sadar berurusan dengan kejahatan.
Lebih dari 100 tahun terakhir ini Oligarki Bankir meracuni kehidupan manusia. Merusak kualitas hidup secara keseluruhan. Memperbudak dan memiskinan. Menyedot kekayaan negeri. Menguasai presiden atau perdana menteri, juga tentara dan polisi. Selama berpuluh-puluh tahun mereka memiliki otoritas untuk mendominasi dan mengatur begitu banyak sendi kehidupan manusia, dan menjadikan sebagian lainnya sebagai satelit mereka.
Perbankan adalah kejahatan.
Tapi melalui undang-undang, pemerintah bukan hanya melegalkan kegiatan Oligarki, namun juga mengakui kertas bergambar dan berangka buatan Oligarki sebagai uang, lalu memaksa rakyat untuk menggunakannya. Uang kertas menjadikan perbankan sebagai penentu kemajuan perekonomian. Kepada para anggota Oligarki diberikan status terhormat dan digambarkan bukan sebagai pembunuh berdarah dingin, melainkan penolong dan pahlawan.
Karena setiap kali mereka dapat meloloskan diri tanpa terluka, sekaligus tetap mengangkangi jarahannya, seakan-akan kekuatan mereka tidak tertandingi. Oligarki ini membahayakan iman manusia. Ongkos manusia yang ditimbulkan oleh kehancuran, kerusakan dan kezaliman akibat perbuatan mereka tidak dapat dihitung jumlahnya. Kalau hitungannya tidak dilakukan dalam bentuk material, kehancuran yang diakibatkan adalah secara psikologis, secara kejiwaan.
Perbankan memperbudak manusia dalam sistem perbudakan modern.
http://tanpabank.com/perbankan-adalah-kejahatan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar