Senin, 10 Juli 2017

Negeri yang 80% Tanahnya Dikuasai Asing, Tiap Warganya (Dipaksa) Utang Rp 13 Juta

Negeri apakah Indonesia ini?
Hutang Indonesia sudah capai Rp 4200 triliun. Kata Menkeu, jika dibagi jumlah penduduk, tiap WNI punya utang 13 juta. Kok seenaknya utang yang tak pernah rakyat ambil dibebankan kepada kami? Kami tidak menerimanya. Kami menolaknya. Para politisi yang mengambil utang itu, seharusnya yang mempertanggungjawabkannya. Mereka tak bisaasal colong playu tinggal gelanggang, setiap 5 tahun sekali datang dan pergi.
Selain itu, kata Pak Syafi’i Maarif, 80℅ tanah di Indonesia sudah dikuasai asing. Dan itu pastilah tanah yang subur, yang banyak mengandung kekayan minyak, gas dan mineral di dalam perutnya, tanah-tanah yang mereka beli dengan murah, dengan uang dari para bankir yang dicetak dari awang-awang belaka.  Lalu tanah-tanah murah itu dijadikan jalan tol atau real estate mewah, bagi kaum kaya. Lalu apa hak kami rakyat jelata?
Negeri apakah Indonesia ini?
Dan pajak, terus menggila. Bahkan tanaman tebu dipajaki sebelum dan sesudah  jadi gula. Ini lebih zalim dari tanam paksa. Lebih kejam dari Romusha.
Ini salah satu perjalanan Indonesia akibat  sistem uang kertas ( 1 $ = Rp. 13.500) berikut sistem pinjam-meminjam dengan luar negeri yang berlakukan bunga ber bunga. Inilah sistem riba.
Dari 240an juta penduduk yang setiap orangnya disebut punya utang 13 juta dan 80 ℅ tanahnya dikuasai asing.
Negeri apakah ini Indonesia?
http://tanpabank.com/tanahnya-dikuasai-asing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar